Oleh : Salamuddin Daeng
Generasi 80 an pasti masih ingat jurus silat saipi angin, ini jurus diperkenalkan dalam sandiwara radio Tutur Tinular. Jurus andalan arya kamandanu yang bisa membuatmya bisa bergerak seperti angin. Tapi jurus ini ternyata bisa dipake untuk menangkis masalah polusi Jakarta. Yakni jurus angin.
Memang di Indonesia banyak jenis angin, ada angin barat, ada angin timur, ada angin badai, ada angin sepoi sepoi, ada angin duduk, ada juga kentut kategori angin lain. Tapi angin yang menjadi sebab polusi Jakarta itu kategori angin yang baru. Angin ini belum tau darimana datangnya, karena secara tiba tiba menyebabkan polusi Jakarta.
Hal ini dikatakan oleh salah satu capres ketika ditanya oleh capres Gemoy. Bagaimana mengatasi polusi Jakarta, apa langkah langkahnya, jakarta punya APBD mencapai 80 triliun lebih, banyak sekali memang. Bagaimana dengan anggaran itu mengatasi polusi ini?
Jawaban capres tersebut polusi Jakarta ini karena angin. Angin itu datang dari luar Jakarta. Jadi kalau nanti saya jadi presiden saya akan cari sumber anginnya. Kira kira begitu jawabannya. Jadi kalau mau sekarang aja masyarakat bisa bentuk tim gerak cepat untuk berburu angin biang kerok polusi jakarta ini. Busernya bisa dibentuk sekarang untuk sergap angin.
Memang ke depan kita harus berhati hati dengan angin. Terutama otak angin. Kita harus cari tau juga bagaimana cara menghadapi otak angin. Karena otak angin tidak permah peduli jawabanya yang penting berlika liku atau muter muter.
Sementara untuk mengatasi polusi Jakarta ini kayaknya masyarakat harus cari cara membendung angin, atau mendudukkan angin pada tempatnya, atau memasukkan angin ke suatu tempat. Cuma harus tetap waspada jangan sampai masuk angin atau kena angin duduk. Itu bahaya! [•]
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *