Ponorogo, Hotfokus.com

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengajak para santri mempersiapkan diri guna menghadapi persaingan dunia yang semakin kompetitif. Para santri harus belajar sungguh-
sungguh karena masa depan ada di pundak generasi muda.

“Persaingan akan semakin kompetitif. Karena itu, persiapkan diri sebaik-baiknya, belajarlah sungguh-sungguh. Masa depan Indonesia ada di pundak kalian,” kata mendag, saat menyapa santri Pondok Modern Arrisalah Program Internasional di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu, (5/11/2023).

Menurut menteri, kunci kemajuan sebuah negara berada pada sumber daya manusia (SDM). Sehingga diperlukan SDM berkualitas serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi dunia terus berubah dan semakin terkoneksi.

Untuk itu, Zulkifli meminta para santri menjadi pelopor melalui pemikiran yang membawa kemajuan. “Para santri harus menjadi pelopor untuk diskusi yang mencerahkan dan mencerdaskan. Saya berharap dari pondok Arrisalah ini akan lahirpemikiran yang akan membawa kemajuan bagi Islam dan Indonesia,” ungkap menteri.

Pada kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mojokerto dan Ponorogo, Jawa Timur, yang menjual beras Bulog program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) masing-masing sebanyak 500 Kg dengan harga di bawah harga pasar.

“Kami mengadakan bazar beras dengan harga standar pemerintah. Penjualan beras ini diharapkan dapat membantu masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan yang digelar Kemendag bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai upaya mengantisipasi dampak inflasi dan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan beras. (asl/bi)