ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pemerintah Harus Hitung Stok Sebelum Mengimpor

Pemerintah Harus Hitung Stok Sebelum Mengimpor

Jakarta, Hotfokus.com

Pemerintah harus menghitung persediaan (stok) di dalam negeri, sebelum melakukan importasi. “Sebelum mengimpor harus memperhatikan dan menghitung benar-benar persediaan di dalam negeri,” kata Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza, seperti dikutip dari laman DPR, Jumat (27/10/2023).

Ia mengatakan hal itu, terkait rencana Kementan yang hanya menerbitkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk bawang putih 650 ribu ton.

Faisol menilai kebijakan impor sudah biasa dilakukan pemerintah biasa. Namun kalau stok bawang putih di dalam negeri masih banyak, maka kran impor harus dibatasi. Kalau tidak dikhawatirkan nanti akan menyebabkan banjirnya bawang putih di pasaran. “Ini tentunya tidak menjamin keseimbangan bisnis tata niaga hortikultura,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan akan mendukung kebijakan pemerintah, asalkan dilakukan dengan perhitungan yang matang. Ia menggarisbawahi agar kebijakan yang dibuat tidak memberikan dampak buruk bagi masyarakat.

“Asal data semua hitungan pemerintah itu benar, kami mendukung. Tapi kalau misalnya ini ternyata ada maksud tertentu itu mohon dihindari. Ini penting demi rakyat masyarakat,” katanya.

Karenanya, ia meminta pemerintah menyampaikan kondisi tata niaga hortikultura saat ini kepada masyarakat.

“Apa kebutuhan dalam negerinya sudah bisa dipenuhi atau tidak. Kalau memang dibutuhkan impor karena memang persediaan di dalam negerinya terbatas, ya kami tentu akan mendukung,” kata Faisol. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *