Jakarta, Hotfokus.com
Tiga perusahaan Taiwan bekerjasama dengan perusahaan dalam negeri siap investasi untuk membangun smelter nikel, perikanan tangkap serta perdagangan karbon.
Kerjasama perusahaan Indonesia dan Taiwan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang difasilitasi Kementerian Perdagangan melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei. Penandatanganan tersebut yang berlangsung di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, disaksikan Kepala KDEI Taipei Iqbal Shofwan dan Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen.
Kepala KDEI Taipei, Iqbal Shofwan, Kamis (26/10/2023), mengungkap penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan President Director dari Universal Microelectronics, Cheng-Ming Ou; Chairman Forward Electronics, Chi Chang Hong serta Senior
Advisor Tatung Group, Hong Ci Chang. Sedangkan dari perusahaan Indonesia ditandatangani Chairman Nirwana Grup Rokhmin Dahuri.
Iqbal menjelaskan investasi antara pelaku usaha Indonesia dan Taiwan senilai Rp15 triliun tersebut untuk membangun smelter nikel, perikanan tangkap serta perdagangan karbon.
“Dengan adanya investasi tiga perusahaan asal Taiwan ini sangat membantu hilirisasi industri berbagai komoditas, diantaranya nikel, tembaga, timah, dan minerba lainnya,” jelas Iqbal.
Ada juga investasi untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti sektor tenaga listrik, tenaga surya, dan proyek energi terbarukan lainnya.
Iqbal berharap kerjasama seperti ini akan diikuti investor Taiwan lainnya.
Sejak 2018, KDEI Taipei gencar memfasilitasi kerjasama perusahaan Taiwan yang ingin berinvestasi di Indonesia. (asl/bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *