Jakarta, Hotfokus.com
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjamin pembiayaan terhadap ekspor enam pesawat terbang NC212i yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia (DI) yang dipesan Department of National Defense/Armed Forces of Philippines (DND/AFP) senilai 79 juta dolar AS.
Direktur Pengembangan Bisnis LPEI, Marqin U. Norhadi, mengungkap pembiayaan yang diberikan LPEI melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) kepada PTDI yang bertujuan mendukung pertumbuhan industri kedirgantaraan Indonesia agar memiliki daya saing. “Ekspor enam pesawat ini menjadi kebanggaan Indonesia, karena menunjukkan PTDI dapat memproduksi industri strategis yang bernilai teknologi tinggi,” jelasnya dalam keterangannya yang dilansir laman Kemenkeu, Kamis (19/10/2023).
PKE merupakan mandat yang diberikan pemerintah melalui LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kemenkeu untuk menyediakan pembiayaan, penjaminan dan/atau asuransi untuk transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan. Tapi dianggap sangat penting untuk menunjang kebijakan atau program ekspor nasional.
Menurutnya, ekspor pesawat terbang akan meningkatkan reputasi Indonesia di mata global, terutama perusahaan Indonesia yang tergabung dalam industri strategis kedirgantaraan yang sarat dengan teknologi tinggi,” katanya.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia PTDI, Wildan Arief, berharap
adanya solusi pembiayaan dari LPEI dapat menjadi kran pembuka ekspor pesawat terbang produksi PTDI lebih banyak lagi ke negara lain yang pada akhirnya dapat meningkatkan devisa Indonesia. “Kami harap PTDI dapat bangkit kembali, terbang tinggi melintasi langit, dan terus berkibar,” ujarnya.
(bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *