Jakarta, Hotfokus.com

Mantap, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) setuju ‘menyokong’ pembiayaan, bantuan teknis dan pengembangan kapasitas untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Termasuk sistem transmisi di Sumatra yang diperkirakan menelan biaya 657 juta dolar AS untuk tahun
2024 hingga 2026 dan tambahan 213 juta dolar AS.

“Kerjasama ini dilakukan untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia,” kata Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023). Kerjasama ini ditandai penandatanganan MoU dan Letter of Intent (LOI) antara AIIB dengan PT PLN serta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Sri menjelaskan kerjasama tersebut menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan porsi sumber energi terbarukan, sekaligus membangun keandalan dan keamanan energi di Indonesia.

Saat ini, menteri menegaskan isu perubahan iklim menjadi bahasan penting selama dua hari pertemuan tahunan AIIB yang berlangsung di kota Sharm El-Sheikh, Mesir. Bahkan, isu ini juga merupakan tantangan bagi masyarakat dunia.

“Kita semua tahu bahwa masalah climate change menjadi masalah yang luar biasa penting dan selama 2 hari pertemuan Annual Meeting AIIB, kita membicarakan mengenai climate change yang merupakan tantangan bagi masyarakat dunia,” jelas menteri.

Karenanya, AIIB ingin meningkatkan portofolionya lebih dari 50% untuk pengembangan infrastruktur yang berkaitan dengan isu perubahan iklim, termasuk sektor energi. (bi)