Jakarta, Hotfokus.com
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menyinggung soal mafia dalam perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan. Menurutnya, kasus-kasus sekarang yang atas nama PKPU ternyata ada mafia di situ.
Hal ini disampaikannya saat meneken nota kesepahaman terkait pemberantasan korupsi dengan KPK di gedung KY, Jakarta Pusat, pekan lalu.
“Saya tidak menggurui di dalam soal isu-isu yang terjadi di peradilan. Tapi saya mengingatkan yang terakhir soal PKPU. Bagaimana kasus-kasus sekarang, atas nama PKPU, ternyata ada mafia di situ,” kata Amzulian.
Pernyataan Amzulian itu disampaikan di depan Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, yang hadir di gedung KY. Amzulian mengatakan banyak putusan aneh terkait perkara PKPU.
“Bagaimana di situ, silakan KPK dalami, banyak putusan-putusan yang aneh. Mungkin kalau KPK mau dalami mulai dari siapa yang mengusulkan PKPU,” jelas Amzulian.
Ia mengaku banyak menerima laporan masyarakat terkait kisruh PKPU. Laporan itu telah diterima sejak dia masih menjabat Ketua Ombudsman.
“Baik saya sebagai Ketua Ombudsman dulu maupun sekarang, beberapa orang menemui saya, menceritakan kusutnya mafia PKPU itu,” katanya.

Untuk itu ia mendorong KPK mengusut mafia PKPU dalam peradilan di Indonesia. Ia menilai kasus itu menjadi ladang baru penyelidikan dugaan korupsi oleh KPK.
“Ini menurut saya ladang baru bagi KPK untuk mendalami dan kita siap kerja sama untuk isu seperti ini,” tutup Amzulian.(RAL)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *