Jakarta, Hotfokus.com

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) melalui Badan Layanan Umumnya (BLU), Smesco Indonesia, menggelar Bazar Ramadan Smesco 2023 untuk membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) meningkatkan penjualan dan omsetnya.

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki menjelaskan bahwa Bazar Ramadhan Smesco 2023 ini sebagai salah satu upaya pemerintah untu mengintervensi agar skala bisnis UMKM bisa terdongkrak. Terlebih saat momentum puasa ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, biasanya permintaan dari masyarakat meningkat drastis.

“Saya optimis kalau kita bisa menyelenggarakan lebih banyak kegiatan serupa, kita bis terus membantu meningkatkan omset UMKM karena kita bisa mendekatkan mereka ke market, seperti yang kita lakukan seperti sekarang Bazar Ramadhan Smesco 2023,” ujar Menteri Teten Masduki saat membuka acara Bazar tersebut di lahan kosong milik Smesco, Jakarta, Senin (10/4/2023) kemarin.

Dijelaskan bahwa acara Bazar seperti ini akan terus dilakukan KemenkopUKM dengan menggandeng lebih banyak stake holder seperti Kementerian dan Lembaga serta Masjid Istiqlal. Tentunya dalam pelaksanaanya juga akan melibatkan UMKM sebagai pemilik usaha.

Selain di Smesco, pelaksanaan Bazaar Ramadhan juga diselenggarakan di Masjid At Thohir, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, mulai 1-16 April 2023 yang melibatkan 19 UKM makanan dan minuman, serta 6 UKM fesyen. Tak hanya itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Smesco Bazaar Ramadhan mulai 24 hingga 27 April 2023 yang melibatkan 20 UKM F&B, 10 UKM Craft, dan 10 UKM Fashion.

“Kita juga bekerjasama bukan hanya dengan Smesco saja tapi juga dengan TMII, Electronic City, dan Masjid Istiqlal. Kita ingin membantu para UMKM ini karena biasanya penjualan mereka di bulan puasa – jelang hari raya itu tinggi,” sambungnya.

Pelaksanaan Bazar Ramadhan Smesco 2023 yang digelar ini juga sebagai upaya KemenkopUKM untuk meningkatkan utilitas aset agar lebih bermanfaat, terutama untuk membantu UMKM meningkatkan skala bisnisnya. Sebab masih ada beberapa aset yang belum dioptimalkan padahal aset tersebut bisa memiliki nilai ekonomis ketika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Saya minta ini (lahan kosong) bisa diutilisasi untuk ada space bagi pelaku UMKM memasarkan produknya sehingga dalam jangka panjang Smesco ini benar-benar menjadi garda terdepan bagi UMKM,” pungkas Menteri Teten.

Di tempat yang sama Direktur Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menambahkan pelaksanaan Bazar Ramadhan Smesco 2023 diikuti oleh sekitar 100 UMKM yang sebelumnya telah melalui fase kurasi. Produk-produk yang ditampilkan dalam Bazar ini dipastikan memenuhi persyaratan dan layak untuk dipasarkan secara nasional.

“Jadi melalui Bazar ini kita membantu meningkatkan kapasitas usaha UMKM tidak hanya saat jelang lebaran saja tapi juga setelah itu, kita harap ini bisa berlanjut kedepan,” kata Leonard.

Menurutnya lokasi pelaksanaan Bazar ini cukup strategis karena berdekatan dengan stasiun LRT. Diharapkan setelah LRT beroperasi, ruang kosong milik Smesco ini nantinya bisa diupgrade untuk menjadi tempat pemasaran produk UMKM yang unggul.

“Siapa tahu suatu hari nanti tempat ini tidak hanya jadi pasar kaget tapi jadi pasar semi permanen untuk produk UKM unggulan bagi teman-teman yang memanfaatkan jasa LRT,” tukasnya.(DIN/SL)