Jakarta, Hotfokus.com

Ketua Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Bekasi Heryadi mengatakan, bahwa untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya mulai dari restrukturisasi pengurus, hingga selektif dalam memilih bakal calon legislatif yang bakal bergabung dengan partai tersebut.

Ia optimis, dengan langkah-langkah yang akan diambil itu partainya yang masih terbilang baru ini bisa meraih kursi di legislatif. Ia menargetkan PKN bisa meraih empat kursi di DPRD Kabupaten Bekasi.

“Kami harus bisa menguasai empat kursi di DPRD Kabupaten, target saya supaya kita bisa memiliki fraksi sendiri,” kata Heryadi saat bincang-bincang dengan Hotfokus.com di Bekasi, Jumat (10/2/2023).

Menurut dia, setelah partainya lolos verifikasi faktual, pihaknya langsung bergerak cepat merestrukturisasi pengurus pada awal Januari lalu. “Kita merombak struktur untuk memperkuat pemilu ke depan, di mana awalnya pengurus 11 orang sekarang sudah berjumlah 38 orang dari target minimal 40 maksimal 55 orang,” kata pria yang rencananya akan bertarung memperebutkan kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat itu.

Lebih jauh ia mengatakan, di tataran pengurus, pihaknya telah melakukan seleksi yang ketat karena penguruslah yang akan menjadi garda terdepan dalam pemenangan pemilu, terutama di jajaran pengurus badan pemenangan pemilu.

“Kita melakukan fit and proper test di setiap bidang, dan masing-masing menyiapkan tim di tiap bidangnya. Di pengurus kecamatan juga tadinya hanya tiga orang per kecamatan sekarang minimal 11 orang, begitu juga dengan yang di ranting,” ujarnya.

Tidak hanya di jajaran pengurus, PKN Kabupaten Bekasi juga melakukan seleksi terhadap para bakal calon legislatif yang mencalonkan diri di partainya. Artinya rangkaian fit and proper test juga bakal dijalankan, karena ia tak mau sembarangan dalam memilih caleg yang bakal bertarung dalam Pemilu mendatang.

“Untuk teman-teman eksternal, kita tidak sembarangan menerima seperti membeli kucing dalam karung, tapi dimusyawarahkan dengan pengurus yang lain dan mengedepankan kompetensi dari bacaleg yang mendaftar. Sedangkan untuk pencalgan kader internal saat ini sudah ada yang berproses,” jelasnya.

“Untuk yang eksternal saya cek track recordnya atau sepak terjangnya bahkan hingga kehidupan pribadinya. Walaupun dia punya uang tapi performance pribadinya jelek, itu saya anggap tidak kompeten, dari pada merusak partai. Disinilah saya bener-bener tidak asal memilih,” sambung Heryadi.

Sementara untuk DPR Pusat, pria yang sudah berkecimpung di dunia politik selama 20 tahun lebih ini juga menargetkan PKN bisa memperoleh kursi dari dapil VII Jawa Barat.

“Dari Kabupaten Bekasi kita sudah punya figur yang akan diperjuangkan di dapil VII, namun tentu saja ini akan dimusyawarahkan
dengan kawan-kawan dari Cabang Karawang dan Purwakarta juga, siapa yang nanti paling berpeluang itu yang kita perjuangkan bersama,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Bidang Ekonomi PKN Kabupaten Bekasi, Wahyu Hidayat mengungkapkan, bahwa pihaknya mempunyai visi terwujudnya kemajuan dan keadilan ekonomi kreatif dan UMKM.

“Bidang Ekonomi PKN Kabupaten Bekasi punya visi mewujudkan kemajuan dan keadilan ekonomi kreatif dan UMKM. Sedangkan misi yang kita emban adalah education dan motivation kepada para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Dan yang terpenting menghidupkan kembali koperasi,” ujarnya.(Ral)