Jakarta, Hotfokus.com

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menyatakan potensi nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2030 sebesar Rp5.400 triliun. Besarnya potensi ekonomi ini perlu dioptimalkan oleh pelaku usaha domestik termasuk UMKM dengan cara mendorong para pelaku usaha masuk dalam ekosistem digital.

Deputi Kewirausahaan KemenkopUKM, Siti Azizah menjelaskan saat ini pelaku UMKM yang masuk dalam ekosistem digital sebanyak 20,20 juta UMKM. Sementara target pemerintah di tahun 2024 sebanyak 30 juta UMKM harus bisa masuk dalam ekosistem digital. Oleh karena itu diperlukan upaya percepatan agar target UMKM on boarding digital bisa tercapai.

Siti Azizah mengatakan strategi percepatan yang dilakukan pemerintah adalah dengan menggandeng para inovator digital yang disebut sebagai Pahlawan Digital. Keberadaan mereka menjadi akselerator bagi UMKM untuk familiar memanfaatkan teknologi digital untuk membuka akses pasar dan meningkatkan kapasitas usaha UMKM.

“Melalui program Pahlawan Digital, kami berkolaborasi juga dengan Staf Khusus Presiden (Putri Tanjung) untuk mencari inovator muda yang selama ini mendampingi UMKM untuk masuk ke ekosistem digital,” ujar Siti Azizah dalam acara Awarding Day Pahlawan Digital di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya saat ini 56 persen pengguna baru layanan digital termasuk UMKM berasal dari daerah pinggiran. Artinya penetrasi penggunaan teknologi digital mulai menjangkau daerah yang jauh dari perkotaan. Ini terjadi karena salah satunya keberadaan dari para Pahlawan Digital atau Inovator Digital di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kami ajak sebanyak – banyaknya UMKM untuk go digital. Kita sangat agresif mengajak semua pelaku UMKM untuk berubah digital untuk itu kita juga berkolaborasi dengan banyak sekali e-commerce seperti Gojek, Ga, Tokopedia, Bukalapak dan lainnya,” sambung Siti Azizah. 

Siti Azizah berharap para inovator digital atau Pahlawan Digital yang terpilih sebagai yang terbaik dapat terus berkontribusi bagi peningkatan daya saing UMKM. Keberadaan mereka menjadi salah satu faktor penentu sukses tidaknya program transformasi digital UMKM.

“Harapannya para finalis dapat memberikan solusi dan bisa mengembangkan pelaku UMKM.Transformasi digital tidak bisa ditinggalkan ini menjadi keharusan,” tukasnya.

Sementara itu Putri Tanjung menyatakan bahwa tahun ini penyelenggaraan Pahlawan Digital dinilai semakin unik dan berkembang lebih baik. Sejak dibuka pendaftaran pada 29 Agustus 2022 lalu, terdapat 269 inovator digital yang tergabung untuk menjadi pahlawan digital terbaik. 

“Ada ratusan inovator digital yang mendaftar sebagai Pahlawan Digital dan lebih dari 60 persen mereka berasal dari luar Jabodetabek. Dari sekian banyak inovator, CEO leader perempuan lebih banyak di tahun ini,” ungkap Putri Tanjung.

Berdasarkan penilaian kurator dan dewan Yuri ditetapkan 10 inovator digital terbaik. Mereka dipastikan akan bermitra dengan KemenkopUKM untuk bersama-sama mengkampanyekan dan menjalankan program #berubahdigital. Program ini meliputi pendampingan dan pengembangan transformasi digital UMKM di Indonesia.

“Tahun ini ada kerjasama yang spesifik bagi para pemenang, kita beri kesempatan ke 10 finalis untuk bekerja sama dengan KemenkopUKM melalui smesco untuk melakukan pendampingan UMKM bersama,” tukasnya. (DIN)