Jakarta, Hotfokus.com

Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta disebut-sebut menipis lantaran kebutuhan darah yang tinggi terutama usai lebaran. Merespons hal itu Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) terpanggil untuk membantu PMI DKI Jakarta menambah stok darah.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan bahwa keberadaan PMI sangat krusial sebagai garda terdepan pemenuhan darah oleh masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan darah. Oleh karenanya KemenkopUKM memiliki inisiatif untuk melakukan donor darah demi membantu menjaga stok darah di PMI.

“Beberapa waktu lalu saya dapat info setelah liburan lebaran kekurangan stok darah, jadi kemudian kita ambil inisiatif untuk adakan donor darah bekerjasama dengan PMI,” ujar Teten usai melakukan peninjauan pelaksanaan donor darah di kantornya, Senin (30/5/2022).

Dijelaskan Teten untuk pelaksanaan donor darah ini diikuti oleh 250 orang pegawai atau karyawan di lingkungan KemenkopUKM. Kedepan, kegiatan donor darah tersebut akan dilakukan secara reguler dalam kurun waktu tiga bulan sekali.

“Insyaalah ini akan dilaksanakan secara rutin 3 bulan sekali. Alhamdulillah respons temen-teman di KemenkopUKM bagus. Ini adalah kegiatan sosial yang sangat baik, bagi pendonor juga akan sehat,” ulasnya.

Seperti diketahui bahwa donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan pendonor diantaranya dapat mengindentifikasi masalah kesehatan seperti anemia dan tekanan darah tinggi. Selain itu dapat mengidentifikasi kesehatan jantung, dapat membantu mengatur berat badan dan lainnya.

Dengan melihat manfaat yang begitu besar, Teten berharap agar akan lebih banyak masyarakat yang terdorong untuk donor darah terutama dari para pegawai di lingkungan KemenkopUKM. “Inikan bersifat sukarela ini, kami ambil inisiatif untuk melakukan donor darah. Kita sosialisasikan di internal dan akhirnya dapat respons jadi ya saya kira ini bagus,” pungkas dia.

Sementara itu Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta, Dr Ni Ken Ritchie mengapresiasi kepedulian dari KemenkopUKM yang tergerak untuk melaksanakan bakti sosial. Dengan kegiatan itu diyakini bisa membantu pemenuhan stok darah di PMI.

“Kami sampaikan terima kasih kepada KemenkopUKM yang sudah turut membantu aksi kemanusiaan untuk menambah stok darah di PMI DKI Jakarta karena memang banyak pasien yang rutin butuh darah sehingga sangat dibutuhkan donor darah secara reguler,” ucap Ken Ritchie. (DIN/RIF)