Kuningan, Hotfokus.com
Bulan Suci Ramadhan dapat dijadikan momentum yang tepat bagi UMKM untuk meningkatkan omzet dan penjualannya. Pasalnya permintaan barang yang umumnya adalah produk UMKM melesat.
Untuk itu KemenKopUKM dan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan berkolaborasi dengan memberikan kesempatan bagi pelaku usaha mikro untuk bergabung dan memeriahkan Festival Ramadhan 2022. Di dalam Festival Ramadhan 2022 ini akan diadakan juga berbagai kegiatan sosial dan hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat membuahkan hasil yang positif yang dapat menjadikan kekuatan bagi Pemulihan Ekonomi Nasional,” ungkap Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Sutarmo, pada pembukaan Festival Ramadhan.
Menurut Sutarmo, kegiatan ini diharapkan juga terjalin kemitraan antar pelaku usaha serta masuknya pelaku usaha mikro dalam rantai pasok nasional dan global yang merupakan kunci UMKM naik kelas, peningkatan penjualan, promosi produk UMKM dan membuka lapangan kerja baru.
“Kegiatan Festival Ramadhan 2022 di Kabupaten Kuningan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan KemenKopUKM dan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, dimana sebelumnya telah dilakukan kegiatan Bimtek Usaha Mikro untuk masuk pada e-commerce dan laman Bela Pengadaan LKPP, ” tegas Sutarmo.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, U. Kusmana dalam laporannya menyampaikan tujuan digelarnya Festival Ramadhan 2022 pada tanggal 18-30 April 2022 ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi UMKM untuk melakukan kegiatan pemasaran di tempat yang sangat strategis, yaitu Taman Kota, meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat, meningkatkan kesadaran sosial masyarakat, dan meningkatkan prestasi masyarakat.
Acara festival Ramadhan diikuti 200 pelaku UMKM dari berbagai Asosiasi/Komunitas yang ada di Kabupaten Kuningan
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutannya menyambut baik kolaborasi antar KemenKop UKM dan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan terutama untuk pemulihan ekonomi.
Pelaku UMKM memiliki posisi yang strategis dalam menumbuh kembangkan ekonomi di tengah-tengah pandemi covid-19 ini. Untuk itu, Pemda berkewajiban untuk memberikan perhatian, membuka ruang dan memperluas jaringan.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini merupakan bukti kekuatan UMKM untuk mampu tumbuh dan berkembang di segala guncangan,” ujar Bupati Kuningan. (DIN/RIF)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *