Jakarta, Hotfokus.com
Rapat Komisi VII DPR dengan Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berujung dengan pengusiran Silmy Karim, oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR, Bambang Haryadi, baru – baru ini dianggap tidak menghargai teknis persidangan DPR, karena memotong pertanyaan anggota dewan.
Ketua Bidang Perbankan dan Keuangan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira mengatakan perlu dilakukan RDP ulang dengan menghadirkan pelaku usaha dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Kita perlu mengadakan RDP ulang, agar informasi yang di sampaikan bisa lebih jelas lagi dengan menghadirkan pelaku usaha dan seluruh pihak-pihak terkait,” ungkap Anggawira dikutip Kamis (17/02/2022).
Anggawira menambahkan juga harusnya semua pihak mengapresiasi kinerja Krakatau Steel yang menunjukan kemajuan yang positif.
“Jangan sampai dengan masih tingginya tingkat impor baja ini, Krakatau Steel ini dijadikan bahan untuk mengkambing hitamkan permasalahan impor ini,” ungkap Anggawira.
Anggawira mengatakan untuk bisa segera melakukan RDP ulang untuk bisa mencari solusi dari permasalahan ini, jangan saling menyalahkan dan membahas dengan bijak tidak menyedutkan satu sama lain.(SA/RIF)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *