ads_hari_koperasi_indonesia_74

Peringati Sumpah Pemuda, FSPBB Teguhkan Semangat Majukan Indonesia

Peringati Sumpah Pemuda, FSPBB Teguhkan Semangat Majukan Indonesia

Jakarta, Hotfokus.com

Peringatan sumpah pemuda hari ini, Kamis (28/10) diharapkan menjadi momentum untuk kembali menyatukan rakyat Indonesia yang terlihat terpecah belah. Sumpah pemuda adalah ikrar pendahulu bangsa pada tahun 1928 yang menyatakan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Tujuh belas tahun kemudian, Indonesia Merdeka.

Menurut Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar, momentum hari ini sama dengan peristiwa tahun 1928. Dia mengajak kepada masyarakat khususnya kau muda untuk meneguhkan kembali komitmen dan sumpahnya untuk memajukan Indonesia.

“Ketika bangsa kita saat ini sedang tidak baik-baik saja, maka saatnya seluruh elemen anak bangsa berikrar kembali menyatakan bahwa seluruh pemuda-pemudi dan putra putri Indonesia bertumpah darah satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia,” tegas Arie, saat merayakan perayaan Hari Sumpah Pemuda pada Kamis (28/10/2021) di depan Museum Sumpah Pemuda di Jl Kramat Raya No. 106 Jakarta Pusat.

Dia berharap momentum Sumpah Pemuda kali ini Indonesia dapat kembali ke masa kejayaan. Arie mengungkapkan, satu syarat yang harus dipenuhi agar negeri ini bisa menuju Indonesia emas yaitu persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada momentum Sumpah Pemuda tahun ini, FSPPB menyelenggarakan seremonial peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan mengajak seluruh elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke untuk mengucapkan ikrar yang sama.

“Berikrar pada diri sendiri, berikrar pada kelompok, berikrar negara dan berikrar pada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kita akan mampu dengan persatuan dan kesatuan bangsa, bangsa kita akan menjadi bangsa yang hebat, maju dan jaya,” tegas Arie.

Dalam perayaan ini FSPPB membawa simbol. Simbol yang dibawa dalam peringatan Sumpah Pemuda hari ini, berupa bendera merah putih berukuran jumbo yaitu 30×50 meter. Menurutnya bendara itu simbol negara kita negara yang besar.

“Seperti ukuran bendera merah putih dengan ukuran jumbo itu, sudah melalui perjalanan panjang, dari Sabang hingga Merauke. Bahkan telah berkeliling dunia. Hari ini bendera merah putih dalam ukuran jumbo sudah terkoyak. Sudah banyak yang robek. Ini juga gambaran bangsa kita saat ini. Sudah banyak kerusakan yang timbul,” papar Arie.

Dalam peringatan ini, Arie juga menyinggung kedaulatan energi. Menurutnya, kedaulatan energi menjadi salah satu bagian kedaulatan dari sebuah negara. Jamak dipahami, sebuah negara akan berdaulat paling tidak memiliki 3 kedaulatan, yaitu kedaulatan pangan, kedaulatan ekonomi dan kedaulatan energi.

Dia mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan potensial di bidang energi. Menurutnya Indonesia kaya energi bukan hanya fosil seperti minyak bumi, batubara tetapi juga energi baru terbarukan yang sangat potensi besar. Ada 482 Gigawatt potensi energi terbarukan di negeri ini.

“Belum termasuk energi baru dari uranium, plutonium, dan torium, yang baru-baru ini ditemukan. Dan ini mutlak harus dikuasai oleh negara,” tegasnya. (DIN/Rif)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *