Jakarta, hotfokus.com

Jumlah kasus covid – 19 dari hari ke hari terus meroket seperti yang tercatat hari ini, kasus yang terkonfirmasi mencapai 54 ribu dengan kasus kematian mencetak rekor sepanjang pandemi ini sebesar 1.205 orang. Meroketnya kasus ini akibat varian Delta yang diklaim 6 kali lebih cepat menginfeksi manusia.

Meski kenaikan kasus dan kematian menjadi momok mengerikan, tanpa bisa dipungkiri, masyarakat harus mampu beradaptasi dengan adanya varian baru ini.

Adapun gelombang Delta yang menyerang Indonesia, diyakini sangat dipengaruhi oleh cuaca dan perilaku masyarakat. Varian Delta nampu mengkontaminasi antar komunitas dalam tempo waktu 5-10 detik.

Wakil ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Abdussalam Hehanussa mengatakan, lonjakan nasional secara eksponensial varian Delta harus diatasi dengan metode tambal sulam vaksinasi. Operasi vaksinasi tahap pertama yang belum selesai harus dilakukan konsisten.

“Strategi Door To Door harus diikuti dengan strategi rooling door atau tutup buka akses vaksinasi nasional tahap pertama dan kedua,” kata dia kepada wartawan, Jumat (26/07/2021).

Dikatakannya, target vaksinasi tahap kedua harus ditandai, agar alokasi vaksin tersebut didistribusikan di basis – basis komunitas yang belum terdampak kasus rawat inap dan kematian.

“Strategi vaksinasi tahap kedua, akan mampu melindungi basis komunitas yang sudah divaksin tahap pertama. Ini akan efektif apabila target vaksinasi tahap pertama, telah tercapai,” pungkasnya.(SA/RIF)