Balongan, Hotfokus.com
PT Pertamina (Persero) memulai pembangunan RDMP RU VI – BALONGAN PHASE-1: CDU Crude Distillate Upgrading Project yang ditandai dengan pemancangan (pilling) perdana.
Pengembangan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan flexibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi kilang Pertamina Balongan dari semula 125 MBSD menjadi 150 MBSD serta mampu menghasilkan naptha untuk proses lanjut dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, dengan peningkatan fleksibilitas CDU, kilang Balongan akan dapat memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).
“Ini akan meningkatkan margin untuk perusahaan dan juga meningkatkan ketahanan energi nasional,” kata Ifki dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).
Pembangunan proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1 ini dikerjakan bersama oleh PT. Pertamina (persero) dengan konsorsium PT. Rekayasa Industri, PT. Rekayasa Engineering dan PT. Enviromate Technology International sejak November 2020.
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional terus membangun kerjasama sinergis untuk merealisasikan target upgrading kilang-kilang Pertamina guna mewujudkan ketahanan energi nasional. RDMP RU VI merupakan salah satu proyek strategis nasional pengembangan kilang yang menjadi perhatian para stakeholders untuk diwujudkan. (SNU/RIF)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *