Jakarta, Hotfokus.com
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tengah melakukan kajian untuk penyaluran subsidi energi kedepannya tak lagi melalui Pertamina maupun PLN. Subsidi, kata Erick, akan diberikan secara langsung ke rakyat, agar lebih tepat sasaran dan meminimalisir penyelewengan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah selama ini memberikan subsidi energi meliputi subsidi gas LPG kemasan 3 kg, subsidi dalam bentuk BBM solar dan Premium, serta subsidi tarif dasar listrik.
“Konotasi bersih-bersih itu komitmen dari transformasi BUMN yang berlandaskan tiga hal tadi (keterbukaan, transparan dan akuntabilitas). Nah sekarang kita juga sedang melihat mengenai subsidi. Subsidi yang selama ini, mohon maaf, ini kita engak su’uzoon, menuduh siapa-siapa, subsidi ini kedepan harus tepat sasaran. Langsung aja ke rakyatnya, kenapa harus melalui BUMN. Kan bisa langsung,” ujar Erick di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Menurut Erick, penyaluran subsidi energi saat ini, belum melalui satu pintu dan memiliki data yang berbeda-beda. Kedepan, hal ini yang akan diperhatikan, agar subsidi bisa tersalurkan dengan baik.
“Data yang baik, subsidi itu juga bisa terlaksanakan. Sekarang ini, banyak data-data yang mungkin tidak singkrong sehingga grey area atau daerah abu-abu itu mengakibatkan bisa salah sasaran,” tuturnya.
Menurut Erick, Kementerian BUMN akan mengambil langkah untuk memperkecil potensi atau peluang salah sasaran dari penyaluran subsidi bagi rakyat kecil. Hal itulah yang saat ini tengah dikaji.
“Bagaimana pun agar salah sasaran ini harus kita perkecil supaya program pemerintah langsung dirasakan rakyat. BUMN tentu kita harus membantu, dengan infrastruktur, makanyapondasi yang kita pentingkan di BUMN tentu bukan hanya sistem, tapi dengan hati. Makanya kita selalu bilang AKHLAK itu penting,” pungkasnya. (SNU/RIF)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *