Jakarta, Hotfokus.com

Kementerian Koperasi dan UKM komitmen untuk mengangkat kembali era kejayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Jepara dan Demak. Sebelumnya Jepara dan Demak menjadi sentra produksi produk perhiasan dari logam yang terkenal. Namun belakangan produk-produknya mulai meredup karena kalah saing dengan produk impor lantaran keterbatasan sumber daya dan juga keterbatasan inovasi produk.

Plt Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman, mengatakan pihaknya akan segera terjun ke lapangan untuk melakukan pemataan terhadap UMKM – UMKM pengrajin perhiasan dari logam tersebut. Selanjutnya Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya akan mengupayakan untuk mengadakan pendampingan atau pelatihan agar usaha produksi perhiasan tersebut dapat kembali bangkit sesuai dengan tuntutan pasar.

“Dalam waktu dekat kita akan merencanakan pengembangan, kita ingin meningkatkan nilai-nilai dari produk-produk yang biasa menjadi nilai jual yang tinggi. Pasti ini tentu yang harus perlu mendapat dukungan, ekonomi bergerak bukan hanya dari sektor ekonomi informal dan riil,” ujar Hanung usai mendampingi Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menerima kunjungan dari Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (21/1).

Di tempat yang sama Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyatakan bahwa dia memiliki tanggung jawab moral untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Jepara dan Demak. Salah satu yang disasar adalah UMKM pengrajin perhiasan di dua kabupaten tersebut. Menurutnya, potensi pengembangan terhadap produk perhiasan di Jepara dan Demak masih begitu besar. Sayangnya dukungan dan perhatian pemerintah terkesan kurang sehingga perlahan-lahan sektor ini meredup.

“Kami melihat bisa mengajak kawan-kawan UMKM di Demak dan Jepara untuk kembali lagi memproduksi perhiasan dengan desain-desain baru dan kuno sesuai perkembangan tren dan fashion,” kata Riri, sapaan akrab Lestari Moerdijat.

Riri mengapresiasi respon dari pemerintah khususnya Kementerian Koperasi dan UKM yang komitmen untuk mendorong pengembangan UMKM di dapilnya. Dia berharap agar dukungan terhadap UMKM pengrajin perhiasan di Demak dan Jepara dapat diwujudkan melalui kemudahan akses pembiayaam, pelatihan peningkatan SDM hingga bantuan akses pasar sehingga bisa menembus pasar ekspor.

“UMKM bukan hanya butuh permodalan melainkan perlu dibantu menembus pasar (ekspor) dan pelatihan untuk menciptakan nilai tambah terhadap barang tersebut,” sambung Riri. (DIN/rif)