Bekasi, Hotfokus.com

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mushollah Al-Muhajirin, Ust.H.Afif Suprayogi mengungkapkan, saat ini kegiatan amalia di mushollah yang terletak di RW 16 Blok F/Y Perumahan Vila Mutiara Gading 2, Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi itu semakin semarak dengan berbagai kegiatan.

Menurut Afif, sejumlah kegiatan yang masuk dalam kalender kegiatan DKM sudah berjalan dengan baik, diantaranya ta’lim ibu-ibu, kajian dhuha setiap hari Sabtu, maupun kajian ilmu untuk umum setiap malam Ahad ba’da Magrib. “Selain itu ada kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Muhajirin, tahsin Qur’an untuk bapak-bapak setiap malam Senin ba’da Magrib dan untuk ibu-ibu pada Selasa pagi.  Khusus untuk anak remaja (IRMA) TPQ-nya digelar pada setiap malam Kamis dan Jum’at. Alhamdulillah semua sudah berjalan dengan baik,” katanya disela penyerahan santunan kepada 80 anak yatim di Mushollah Al-Muhajirin, Perumahan Vila Mutiara Gading 2, Bekasi, Minggu (25/11).

Selain kegitan-kegiatan tersebut, kata dia, beberapa waktu lalu Mushollah Al-Muhajirin juga sudah melaunching program terbaru DKM  yaitu Pemberdayaan Infak Sosial Kematian (PRISMA) Al-Muhajirin. “Kegiatan yang sudah launching per 1 Oktober 2018 itu untuk membantu pengurusan fardhu kifayah terkait penanganan jenazah sejak dimandikan, dikafani, disholatkan hingga dikuburkan,” tukasnya.

“Alhamdulillah program ini mendapat sambutan yang sangat baik dan positif dari umat muslimin warga sekitar. Respon umat cukup bagus, dan kita tetap beraharap ke depan warga muslim yang belum sempat bergabung karena satu dan lain hal bisa segera mendaftar,” tambah Afif.

Terkait penyerahan santunan kepada anak yatim, Afif mengungkapkan bahwa kegiatan yang diprakarsai ibu-ibu jama’ah pengajian Mushollah Al-Muhajirin dalam rangka memperingati Maulid  Nabi Muhammad S.A.W ini rutin digelar setiap tahun.

Pihaknya berharap, kegiatan memuliakan anak yatim melalui santunan ini tetap istiqomah dilaksanakan, dan syukur-syukur setahun bisa digelar lebih dari sekali.

“Alhamdulillah setiap tahun jumlah santunan terus meningkat. Kita berharap, pada tahun-tahun mendatang kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan lebih dari sekali dalam setahun, sehingga nanti akan muncul Generasi Hebat Generasi Cinta Rasulullah dari  lingkungan kita ini sebagaimana thema yang diusung panitia pada kegiatan kali ini,” papar Afif.

Sebelumnya, Ketua Panitia Santunan, Emma Rahmawati mengungkapkan, jumlah anak yatim yang kali ini memperoleh santunan berjumlah 80 anak. “Selain memperoleh santunan uang tunai Rp 190.000 per anak, mereka juga mendapat bingkisan berupa sembako masing-masing satu paket yang terdiri dari berbagai bahan pokok,” kata Emma.

Ia mengungkapkan, dana yang terkumpul untuk kegiatan santunan anak yatim tersebut sebesar Rp 28.575.000. “Dari dana yang dikumpulkan itu, sebagian dibagi dalam bentuk uang tunai dan sebagian dibelanjakan untuk kebutuhan bahan pokok yang kemudian dibagikan kepada para anak yatim sebanyak 80 paket sembako,” tukasnya.

Emma menambahkan, sejumlah bahan pokok yang dibeli antara lain beras sebanyak 200 liter, minyak goreng 80 liter serta gula pasir 80 kg, susu kental manis 80 kaleng dan teh celup 80 dos.

“Selain itu kita juga menyiapkan mie instan 20 dos, biskuit 80 pcs, blue band 80 pcs, sarden 80 kaleng, kecap 80 pcs, dengan total pengeluaran mencapai Rp 28.178.875,” ujarnya.

“Masih ada saldo Rp 396.125 yang nanti akan dimasukkan ke dalam kotak amal anak yatim Mushollah Al Muhajirin yang Insya Allah akan disalurkan lagi kepada anak-anak yatim pada kegiatan yang sama tahun depan,” tambah Emma.(RAL)