ads_hari_koperasi_indonesia_74

Indonesia Raih Medali Emas Pertama dari Taekwondo

Indonesia Raih Medali Emas Pertama dari Taekwondo

JAKARTA — Atlet taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar, tak kuasa menahan air mata saat disalami Presiden Joko Widodo dan Chief de Mission (CdM) Indonesia, Komjen Pol. (Purn) Syafruddin setelah juri memutuskan Defia sebagai taekwondoin terbaik di ajang kejuaraan Taekwondo Asian Games, Minggu (19/8/2018) sore.

Defia menjadi penyumbang emas pertama kontingen Indonesia pada Asian Games 2018. Medali tertinggi itu dia raih pada nomor poomsae di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta.

Sukses Defia disambut positif Presiden Joko Widodo dan Ketua Kontingen Indonesia, Komjen Pol. (Purn) Syafruddin, yang menonton perjuangan atlet andalan taekwondo putri Indonesia itu.

“Alhamdulillah, emas pertama Indonesia kita raih di hari pertama dari cabor (cabang olahraga) taekwondo. Salah satunya karena berkat dukungan penuh Bapak Presiden yang hari ini menyaksikan langsung perjuangan Defia dan teman-teman di sini,” kata Syafruddin.

Pekan lalu Defia menyatakan akan mengerahkan seluruh kemampuannya pada ajang pertamakalinya di Asian Games.

“Ini Asian Games pertama buat saya. Jadi saya terus motivasi diri untuk bisa mencapai puncak prestasi terbaik. Mohon doa dan dukungannya,” kata Defia.

Sebelum masuk pelatnas Asian Games 2018, Defia Rosmaniar adalah atlet peraih medali emas untuk nomor individu poomsae putri dalam Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24–28 Mei 2018.

Atlet yang kini tengah menjalani proses menjadi PNS di Kemenpora ini juga pernah mendapat medali perunggu kategori pair poomsae saat berpasangan dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu dalam ajang yang sama di Ho Chi Minh. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *