ads_hari_koperasi_indonesia_74

Rumah Zohri Mulai Direnovasi

Rumah Zohri Mulai Direnovasi

JAKARTA — Tidak dinyana rumah kediaman atlit kelas internasional seperti Lalu Muhammad Zohri terlihat memprihatinkan. Kediaman di dusun Karang Pangsor Desa Pemenang Barat di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, itu merupakan rumah tua berdinding kayu tanpa cat.

Sebuah stasiun televisi nasional pernah memperlihatkan, bagian dalam rumah Zohri teramat sederhana. Belum lagi beberapa bagian atap berlubang hingga siapa pun dapat melihat langit dari dalam rumah.

Prihatin pada keadaan rumah jawara lari 100 meter internasional berumur 18 tahun itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Zohri, Kamis (12/7/18).

Sebelumnya Jokowi secara blak-blakan menyampaikan rasa bangga seluruh rakyat Indonesia atas prestasi Lalu Muhammad Zohri menjagoi kejuaraan dunia atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia.

Menindaklanjuti perintah Presiden, Menteri Basuki langsung menugaskan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Danis H. Sumadilaga dan Direktur Rumah Khusus, Ditjen Penyediaan Perumahan Chris Robert Marbun untuk berangkat ke Desa Pemenang Barat untuk menemui keluarga dan melihat langsung kondisi rumah Zohri sebagai persiapan pelaksanaan renovasi menyeluruh atas rumah tersebut.

“Sesuai perintah Bapak Presiden, tadi pagi Menteri PUPR meminta kami untuk segera mengecek kondisi rumah keluarga Zohri untuk dapat menentukan renovasi yang akan dilakukan,” kata Danis H. Sumadilaga di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebelum terbang menuju NTB pagi ini, (13/7/18).

Menteri Basuki sendiri sejak Kamis (12/7/18) hingga Sabtu (14/7/18) melakukan kunjungan kerja di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dalam rangka mendampingi Presiden Jokowi meninjau kesiapan infrastruktur Asian Games ke-18 yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018dan membuka Kejuaraan Perahu Naga Piala Presiden 2018 yang merupakan test event Venue Dayung.

Embung untuk event tersebut dibangun Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air, sedangkan pembangunan tribun venue dayung dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *