ads_hari_koperasi_indonesia_74

Berebut Takhta Pasundan, Siapa Menang?

Berebut Takhta Pasundan, Siapa Menang?

BANDUNG — Hari ini sekitar 31,37 juta masyarakat Jawa Barat akan memilih calon pemimpin. Terdapat empat pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur memperebutkan kursi kekuasaan di tanah pasundan.

Nomor urut 1 Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang diusung PPP, PKB, NasDem dan Hanura. Nomor urut 2 Tb Hasanuddin – Anton Charliyan (Hasanah) didukung PDIP.

Nomor urut 3 Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Asyik) yang diusung oleh Gerindra, PKS dan PAN. Terakhir, nomor urut 4 yakni Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (DeddyDedi) didukung Demokrat dan Golkar.

Masing-masing kandidat optimistis memenangi perhelatan Pilkada. Pasangan Rindu memiliki basis di perkotaan, sementara Pantura Jawa Barat merupakan basis Hasanah. Priangan Timur dan kawasan Bodetabek merupakan basis suara Asyik, Sementara DeddyDedi kuat di Priangan Barat.

Namun, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Jakarta Rabu (27/6/2018) menilai hasil Pilkada serentak 2018 tidak akan berpengaruh terhadap kemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019. Sebab, dinamika dan logika Pilpres berbeda dengan Pilkada.

Menurut Fahri, faktor yang justru menentukan dan bakal mengubah konstalasi politik di 2019 adalah hasil gugatan uji materi UU Pemilu soal ambang batas pencalonan Presiden 20 persen di Mahkamah Konstitusi.

“Yang menentukan itu nanti apakah keputusan MK kembali bikin nol persen Presidential threshold atau tidak itu yang akan mengubah, yang lain tidak,” jelasnya. (ACB)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *