Jakarta, hotfokus.com Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono, mengungkap reformasi struktural berkelanjutan serta kebijkan fiskal yang prudentmerupakan kunci ekonomi masa depan. “Karenanya arah kebijakan (ekonomi) pemerintah ke depan memperkuat ketahanan dan daya saing ekonomi nasional,” katanya saat acara forum Verdhana Connect: Indonesia Macro and Banks Day bertema Recalibrating Indonesia: Politics, Policy & The Path Ahead,
READ MOREBandung, hotfokus.com Pemerintah terus memperkuat sektor industri logam terutama mesin serta perlengkapannya. Selama triwulan kedua 2025, sektor ini tumbuh 18,75 persen atau tertinggi sejak 2012. “Melesatnya kinerja industri mesin dan perlengkapan tersebut tak terlepas dari meningkatnya belanja modal pemerintah yang naik hingga 30,37 persen,” kata Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Ditjen ILMATE Kementerian
READ MOREJakarta, hotfokus.com Indonesia terus jajaki bisnis (business matching) ekspor terhadap produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hasilnya lumayan besar. Selama Januari-Juli 2025, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat transaksi kumulatif senilai 90,04 juta dolar AS setara Rp1,46 triliun. “Business matching menjadi jembatan agar produk dari pelaku UMKM tak sebatas mengenal pasar global, tapi juga mampu mencatat
READ MOREJakarta, hotfokus.com Perkembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gadungan, Kec Selemadeg Timur, Tabanan, Bali dinilai cocok menjadi model penggerak ekonomi. “Ini contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan swasta memperkuat ekonomi desa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, dalam keterangannya Jumat (8/8/2025). Menurut wamen, koperasi tersebut berkembang pesat, setelah memanfaatkan teknologi digital
READ MOREJakarta, hotfokus.com Wow, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia masih tetap di level 152 miliar dolar AS pada akhir Juli, meski turun tipis dibanding akhir Juni 2025 yang tercatat 152,6 miliar dolar AS. “Turunnya cadangan devisa ini, karena untuk membayar utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons
READ MORE