ads_hari_koperasi_indonesia_74

Ribuan Kontainer Udang Indonesia Akhirnya Diizinkan Masuk ke AS

Ribuan Kontainer Udang Indonesia Akhirnya Diizinkan Masuk ke AS

Jakarta, hotfokus.com

Kabar baik datang bagi eksportir udang Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mencapai kesepakatan penting dengan otoritas pangan Amerika Serikat (US FDA) untuk memberikan dispensasi terhadap ribuan kontainer udang asal Indonesia yang sedang dikirim ke Negeri Paman Sam.

Kesepakatan tersebut tercapai pada 18 Oktober waktu AS, setelah serangkaian perundingan intensif melalui kanal khusus Virtual Bilateral Meeting antara KKP dan FDA. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini, mengatakan ribuan kontainer udang itu akan tetap diizinkan masuk meski tiba setelah aturan baru diberlakukan.

“FDA akhirnya memutuskan memperbolehkan ribuan kontainer udang asal Indonesia yang sedang dalam perjalanan dan akan tiba setelah 31 Oktober 2025,” jelas Ishartini.

Sebelumnya, pelaku usaha sempat resah karena pemerintah AS menerbitkan aturan baru Import Alert (IA) #99-52 yang memperketat impor produk perikanan mulai 31 Oktober 2025. Aturan ini menimbulkan kekhawatiran karena banyak kontainer udang Indonesia sedang berlayar menuju AS dan diperkirakan tiba setelah tenggat tanpa dokumen tambahan yang diminta.

Namun, KKP berhasil meyakinkan otoritas AS bahwa lebih dari 1.000 kontainer tersebut telah melalui proses penjaminan mutu yang ketat. Seluruh produk telah memiliki Sertifikat Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (SMKHP) resmi yang diterbitkan KKP.

“Kami pastikan semua produk yang dikirim memenuhi standar keamanan pangan internasional. Ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menjaga kualitas ekspor perikanan,” tegas Ishartini.

Dengan adanya dispensasi ini, ekspor udang Indonesia ke AS dapat terus berlanjut tanpa hambatan besar, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemasok utama udang dunia. (SA/GIT)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *