ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pertamina Tegaskan Transparansi Informasi untuk Cegah Hoaks dan Jaga Kepercayaan Publik

Pertamina Tegaskan Transparansi Informasi untuk Cegah Hoaks dan Jaga Kepercayaan Publik

Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keterbukaan informasi publik sekaligus menangkal disinformasi yang marak di ruang digital. Melalui tema “Energizing The Information”, perusahaan energi pelat merah ini terus memperkuat sistem layanan informasi berbasis digital demi menjaga kepercayaan masyarakat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebut keterbukaan informasi menjadi fondasi penting dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance. Ia menegaskan, transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik sekaligus menangkal hoaks.

“Pertamina mengembangkan ekosistem keterbukaan informasi yang kredibel, mudah diakses, dan inklusif bagi semua kalangan. Kami ingin masyarakat mendapat informasi yang benar langsung dari sumbernya,” ujar Fadjar dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik di Jakarta, Senin (14/10).

Pertamina kini memiliki sejumlah kanal resmi yang menyediakan informasi valid, mulai dari situs web, media sosial, majalah Energia, layanan Pertamina Call Center 135, hingga aplikasi mobile berbasis layanan publik. Kanal-kanal ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan verifikasi informasi dan memperoleh data terbaru tentang aktivitas serta kebijakan perusahaan.

Pada semester pertama 2025, Pertamina mencatat 153.805 publikasi informasi di media nasional, 1,7 juta kunjungan ke situs resmi, 219 interaksi melalui PPID, 1.692 unggahan di media sosial, serta 245.002 interaksi melalui Call Center 135.

Tak hanya itu, Pertamina juga berinovasi dalam layanan publik yang ramah disabilitas. Situs layanan informasi kini dilengkapi fitur aksesibilitas seperti kontras warna, pembesaran teks, jarak antar huruf yang bisa diatur, serta mode ramah disleksia.

“Fitur-fitur tersebut menjadi bukti komitmen kami untuk menghadirkan layanan informasi yang setara bagi seluruh masyarakat,” tambah Fadjar.

Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi menjadi energi baru dalam memperkuat budaya transparansi dan akuntabilitas publik. “Dengan keterbukaan, kita bukan hanya melawan disinformasi, tapi juga menumbuhkan kepercayaan yang lebih kuat antara perusahaan dan masyarakat,” jelasnya.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina juga konsisten mendukung target net zero emission 2060 melalui program berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). (*)


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *