ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pertamina dan KLH Hijaukan Hulu DAS Bekasi, Tanam Pohon Produktif Demi Bumi Lebih Sehat

Pertamina dan KLH Hijaukan Hulu DAS Bekasi, Tanam Pohon Produktif Demi Bumi Lebih Sehat

Bogor, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian alam. Pada Sabtu (1/11), keduanya menanam ratusan pohon produktif di Desa Pabuaran, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, tepatnya di kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) Bekasi yang selama ini rawan longsor dan banjir.

Penanaman dilakukan di lahan seluas 100 hektar, dengan jenis pohon seperti durian, alpukat, petai, dan rambutan. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut wilayah tersebut menjadi titik penting dalam menjaga ekosistem tiga sungai utama: Cilensi, Hambalang, dan Bekasi. “Hulu DAS ini dulu gundul, sehingga berpotensi menyebabkan banjir. Penanaman ini membantu tanah menyerap air dan menekan risiko longsor,” ujar Hanif.

Hanif juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui langkah sederhana. “Satu pohon besar bisa menghasilkan oksigen untuk dua orang. Jadi mari terus menanam, mulai dari hulu sungai,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari aksi carbon offset menjelang Konferensi Iklim Dunia (COP30) di Belém, Brazil. Pertamina ikut berperan aktif mendukung target net zero emission 2060 sesuai komitmen Paris Agreement. “Setiap pohon memiliki peran ganda — menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Semakin banyak kita menanam, semakin besar kontribusi untuk bumi,” tegasnya.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menyebut kegiatan ini selaras dengan visi pemerintah untuk mencapai keseimbangan karbon sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. “Hari ini, Pertamina Group menanam 500 pohon. Kami ingin langkah ini memberi manfaat nyata, baik bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat,” ungkap Agung.

Dampak positifnya langsung terasa bagi warga sekitar. Ketua RW 06 Desa Pabuaran, Rizwan, mengatakan kini masyarakat membentuk kelompok tani untuk mengelola hasil pohon produktif. “Dulu hutan di sini gundul, sekarang mulai hijau kembali. Kami berharap hasil panen nanti bisa menambah penghasilan warga,” ujarnya.

Pertamina terus melanjutkan program keberlanjutan dengan memperkuat penerapan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) di seluruh lini bisnisnya, mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *