ads_hari_koperasi_indonesia_74

Bangun Kilang Minyak Sawit, Cargill Investasi 200 Juta Dolar AS

Bangun Kilang Minyak Sawit, Cargill Investasi 200 Juta Dolar AS

Jakarta, hotfokus.com

Perusahaan multinasional, Cargill menyatakan komitmennya berinvestasi senilai 200 juta dolar AS untuk membangun kilang (refinery) minyak sawit berteknologi tinggi di Lampung.

“Kami mengapresiasi langkah strategis Cargill dalam memperkuat struktur industri kelapa sawit nasional melalui investasi industrialisasi yang bernilai tinggi,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya yang dilansir Rabu (22/10/2025).

Agus mengungkap kehadiran fasilitas ini tak hanya meningkatkan kapasitas produksi nasional, tapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok minyak nabati global yang berkelanjutan.

Plt Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menambahkan industrialisasi kelapa sawit menyediakan pasokan bagi produk pangan, non pangan, pakan hingga bahan bakar.

“Produk tersebut tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, namun berkontribusi juga pada pemenuhan permintaan pasar global,” katanya.

Investasi kilang minyak sawit berteknologi tinggi yang dilakukan Cargill dilengkapi dengan kapasitas produksi mencapai mencapai 1 juta metrik ton/ tahun. Fasilitas ini juga didukung dengan empat jetty miliki sendiri yang mampu melayani kapal bertipe Mothervessel hingga kapasitas 65.000 Deadweight Tonnage.

Keberadaan jetty ini memungkinkan ekspor dilakukan langsung dari Lampung tanpa perlu melakukan proses alih muat (transshipment) ke negara lain. Sehingga proses distribusi ini menjadi lebih efisien dan kompetitif di pasar global.

Selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat kinerja positif terhadap sektor industri agro. Terbukti realisasi investasi mencapai Rp 155,25 triliun dan utilisasi 57,56 persen pada periode triwulan IV 2024 hingga triwulan II 2025. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *