Jakarta, hotfokus.com

Jelang akhir tahun, pemerintah akan mempercepat belanja APBN Rp3.500 kuadriliun untuk memacu langsung pertumbuhan ekonomi serta terciptanya lapangan kerja serta menurunkan kemiskinan.

“Percepatan belanja ini akan menjadi salah satu katalis di perekonomian untuk mendorong kegiatan ekonomi,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, dalam keterangannya yang dilansir Selasa (21/10/2025).

Ia mengungkap penempatan dana Rp200 triliun kas pemerintah yang ada di Bank Indonesia (BI) ke perbankan merupakan salah satu stimulus kunci.

Kebijakan ini bagian dari manajemen kas yang bertujuan menyediakan likuiditas yang cukup di perbankan, sehingga bisa menurunkan suku bunga.

Dengan demikian diharapkan memicu gairah investasi dan membuat kegiatan ekonomi lebih feasible. Pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Terkait investasi, Suahasil memastikan kebijakan fiskal sejalan dengan upaya perbaikan iklim investasi melalui reformasi struktural, kepastian hukum serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Karenanya, pemerintah terus memperkuat sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur agar dapat mendukung dunia usaha dan memperkuat pondasi ekonomi nasional. (bi)