ads_hari_koperasi_indonesia_74

Lebih Dari 5.000 Siswa Kenali Energi Transisi Lewat 12 Sekolah Energi Berdikari Pertamina

Lebih Dari 5.000 Siswa Kenali Energi Transisi Lewat 12 Sekolah Energi Berdikari Pertamina

Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) telah mengedukasi 5.512 siswa dan 551 guru di seluruh Indonesia dalam 12 Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina di tahun kedua. Hasilnya, program SEB Pertamina berhasil memproduksi energi hingga 57.816 kilowatt hour (Kwh) dan mereduksi emisi karbon setara 45.840 kg karbon dioksida (Co2) per tahun.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Program SEB menjadi program unggulan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina di area sekolah untuk mengedukasi pelajar di tingkat SMP dan SMA mengenai berbagai aspek energi, termasuk jenis-jenis energi, cara penggunaannya, serta bagaimana mengelola dan mengejar energi dengan bijak.

“SEB Pertamina merupakan komitmen kami dalam membangun kompetensi generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah Prabowo, untuk memperkuat sumber daya manusia Indonesia terutama di bidang sains dan teknologi,” ujarnya.

Fadjar menambahkan, di tahun kedua ini Program SEB telah dijalankan di 12 sekolah di Indonesia. Setiap sekolah telah terpasang panel surya berkapasitas 3,3 kilowatt peak (kWp) dan baterai berkapasitas 5 kWp. Salah satu program teranyar, yakni implementasi panel surya di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang yang diresmikan Sabtu (25/1/2025). Program SEB di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang dijalankan oleh Pertamina EP Rantau Field.

Selain di Aceh, Pertamina juga telah menjalankan Program SEB di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali (Jawa Tengah), SMA 1 KP Paseh Ibun, Kabupaten Bandung (Jawa Barat) dan beberapa daerah lainnya. Dari berbagai sekolah tersebut, sebanyak 9 sekolah telah mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Saat ini SMKN 1 Mojosongo telah memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri yang merupakan predikat tertinggi. Untuk itu kami berharap program SEB yang kami jalankan dapat semakin menguatkan dan mempertahankan capaiannya tersebut,” kata Kepala SMKN 1 Mojosongo, Agus Margono.(*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *