ads_hari_koperasi_indonesia_74

Hingga April 2019, Pupuk Indonesia Salurkan 2,8 juta ton Pupuk Bersubsidi

Hingga April 2019, Pupuk Indonesia Salurkan 2,8 juta ton Pupuk Bersubsidi

Jakarta, Hotfokus.com

PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui anak-anak usahanya, hingga April 2019 telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 2,86 juta ton.

Menurut Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, total penyaluran ini terdiri dari semua jenis-jenis pupuk yang disubsidi pemerintah, yaitu urea, SP-36, ZA, NPK dan pupuk organik.

Ia menjelaskan total penyerapan pupuk tersebut mencapai 91 persen dari alokasi untuk periode waktu Januari-April 2019 sebesar 3,1 juta ton.

”Secara keseluruhan, total penyaluran pupuk bersubsidi tersebut sudah mencapai 32 persen dari total alokasi 2019  yang ditetapkan oleh pemerintah ” jelas Wijaya.

Menurut dia, dalam penyalurannya Pupuk Indonesia mengikuti Peraturan yang ditetapkan dalam Permentan No. 47 tahun 2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi, yaitu sebesar 8,874 juta ton.

Memasuki musim tanam ini, total pupuk urea yang telah tersalurkan mencapai 1,25 juta ton, pupuk jenis SP-36 sebesar 304 ribu ton, pupuk ZA sebesar 289 ribu ton, NPK sejumlah 802 ribu ton dan pupuk organik 215 ribu ton.  “Secara keseluruhan, penyaluran pupuk bersubsidi berjalan cukup baik,” jelas Wijaya.

Mengenai kondisi stok pupuk bersubsidi saat ini mencapai 305 persen dari kewajiban yang ditetapkan pemerintah. “Total stok sampai Lini 3 mencapai 1.114.655 ton, atau cukup untuk memenuhi kebutuhan 6 minggu ke depan,” ujarnya.

Stok building ini, dilakukan juga untuk mengantisipasi arus mudik dan larangan angkutan menjelang lebaran.   “Sejumlah daerah diperkirakan sudah memasuki musim tanam pada Bulan Ramadan ini, jadi insyaallah kebutuhan pupuk bersubsidi tetap bisa terpenuhi,” kata Wijaya.(ert)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *