JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai sosok kandidat Ketua DPR RI, yakni Ketua Komisi III Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai paling aktif dan cukup lama menjadi anggota dewan. Fahri pun mengaku pernah bersama Bambang di Komisi III DPR.
“Dari sisi pengalaman dan penguasaan masalah, Bamsoet sudah sangat mumpuni untuk memimpin DPR,” tegas Pimpinan DPR Korkesra ini saat ditemui awak media pada Senin (15/1) di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut dia menyatakan, karena prinsip kerja Pimpinan DPR adalah kolektif kolegial, sehingga tidak memerlukan keterampilan hanya dari seseorang pimpinan saja, tapi secara bersama-sama.
“Maka kita akan meneruskan apa yang dilaksanakan pimpinan sebelumnya. Dengan Bamsoet, karena sudah saling mengenal akan lebih mudah berkoordinasi dan lagi-lagi secara kompak memimpin DPR ke depan,” harap Fahri.
Sedangkan terkait target kerja pimpinan, menurut Fahri, karena tahun ini merupakan terakhir, maka pihaknya akan mendorong penyusunan revisi UU MD3, sehingga DPR ke depan menjadi lebih baik.
“Pimpinan dewan juga ingin meneruskan kerja-kerja penataan dan modernisasi DPR yang sudah direncanakan sejak periode kepemimpinan sebelumnya, sehingga tinggal meneruskan,” imbuh Fahri.
Memasuki tahun politik, Pimpinan DPR pun akan mengelola stabilitas politik, terutama stabilitas politik di DPR karena akan memengaruhi pergolakan politik secara nasional. “Ini tugas kita, karena Bamsoet orang lama, bersama Pimpinan lain akan mampu mengelola keadaan supaya lebih stabil,” dia mengharapkan.
Rapat Pimpinan DPR (Rapim) digelar Senin (15/1) pagi ini untuk menindaklanjuti surat dari Fraksi Partai Golkar tentang penggantian Ketua DPR Setya Novanto kepada Bambang Soesatyo.
Setelah Rapim diteruskan rapat Badan Musyawarah (Bamus) dan dilanjutkan Sidang Paripurna. Fahri mengharapkan prosesi penggantian Ketua DPR diharapkan sebelum tengah hari sudah selesai. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *