JAKARTA — Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, mengeluhkan rencana pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar yang terancam mangkrak. Menurutnya jembatan sepanjang 800 meter itu sangat dibutuhkan masyarakat. APBN 2018, lanjut Atbah, tidak mengakomodir pembiayaan jembatan dengan alasan kekurangan anggaran.
Kepada Ketua DPD RI Oesman Sapta, Atbah menjelaskan bahwa rencana pembangunan jembatan telah diperjuangkan selama 15 tahun terakhir. Dia berharap DPD RI dapat mendorong agar pembiayaan jembatan dapat diakomodir melalui APBN Perubahan 2018.
Ketika menerima audiensi Bupati Sambas dan Ketua DPRD daerah itu, Arifidiar, di ruang kerjanya, Kamis (11/1), Ketua DPD RI Oesman Sapta mengatakan bahwa lembaganya mendorong sejumlah rencana pembangunan di daerah itu seperti Jembatan Sungai Sambas Besar, pengembangan lapangan udara, juga kebun raya.
Oesman Sapta berharap agar Jembatan Sungai Sambas Besar yang akan menghubungkan Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang dapat segera terealisasi. Mengingat, jembatan itu sangat vital bagi perkembangan perekonomian di kedua wilayah yang terpisah oleh Sungai Sambas Besar.
“Saya akan meminta Komite II DPD RI untuk mengawal proses ini. Kita juga akan mengirimkan surat kepada Kementerian PUPR,” jelasnya, dikutip dari rilis media Sekretariat Jenderal DPD RI.
Selain meminta dukungan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Atbah juga meminta dukungan pembangunan sejumlah infrasturktur di Kabupaten Sambas. Seperti, pengembangan Bandara Liku, pembangunan akses jalan menuju Kebun Raya Sambas yang dinilai masih buruk. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *