ads_hari_koperasi_indonesia_74

Harga Beras Naik Bulog Disalahkan

Harga Beras Naik Bulog Disalahkan

JAKARTA — Anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam mengatakan, di awal tahun 2018 kenaikan harga beras telah mencapai titik tertinggi. Di pasaran, harga beras hampir mendekati Rp 12 ribu per kilogram. Padahal sekitar November tahun lalu harga beras Rp 9.500 per kilogram.

Untuk menekan harga pasar sehingga tidak menyulitkan rakyat, Mardani mendesak agar pemerintah segera melakukan operasi pasar. “Mestinya pedagang tidak boleh menjual beras melampaui harga eceran tertinggi, tetapi kalau faktanya di pasar seperti ini, maka obatnya itu adalah operasi pasar,” ungkap politisi PKB itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/1).

Lebih lanjut, Ibnu menyebutkan bahwa kenaikan harga beras di sejumlah daerah mengikuti peningkatan harga gabah. Menurutnya, di satu sisi kenaikan harga gabah sebenarnya membawa keuntungan bagi petani. Di sisi lain banyak konsumen mengeluh karena disparitas harga.

“Di lain pihak, Bulog tidak bisa melakukan penyerapan beras secara maksimal dari petani, padahal saat ini musim panen yang tentunya harga beras seharusnya normal. Tapi kan awal tahun ada sedikit anomali sehingga cenderung naik, karenanya pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk melakukan operasi pasar,” tandas politisi asal dapil Jawa Timur itu. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *