Jakarta, hotfokus.com
Ada sembilan menteri perempuan dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di suasana perayaan Hari Ibu, Jokowi menyatakan ada kemungkinan tambahan menteri perempuan di kabinetnya.
“Ya bisa saja (dipertahankan). Mungkin malah ditambah,” kata Jokowi di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12).
Orang-orang di lokasi bersorak mendengar pernyataan Jokowi. Lokasi ini adalah objek wisata terkemuka di Pulau Papua, pulau tempat asal Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.
Jokowi lalu sempat ditanya apakah menteri dari Papua akan ditambah. Namun Jokowi enggan membahas lebih lanjut. “Nantilah, nanti, nanti. Ini kita dalam rangka Hari Ibu. Jadi semangatnya harus ke sana,” jawab Jokowi.
Para ‘Srikandi’ yang duduk di kursi Kabinet Kerja yakni Menko PMK Puan Maharani, Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkes Nila F Moeloek, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yembise.
Dalam sambutan di acara peringatan Hari Ibu ini, Jokowi menyatakan jumlah sembilan menteri perempuan adalah jumlah yang istimewa. Jarang-jarang ada negara seperti ini.
“Di kabinet kerja ada sembilan menteri perempuan. Indonesia adalah salah satu di dunia dengan jumlah menteri terbanyak di pemerintahan,” kata Jokowi.
Bahkan Indonesia pernah dipimpin oleh presiden perempuan, yakni Megawati Soekarnoputri. Dia membandingkan dengan Amerika Serikat.
“Di Amerika belum pernah ada presiden perempuan. Di Indonesia, kita punya Presiden perempuan, yakni Hajjah Megawati Soekarnoputri,” ujar Jokowi. (Hel)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *