JAKARTA — Fraksi PPP DPR RI secara tegas menentang rencana Pemerintah AS untuk memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds). Menurut Fraksi PPP, langkah ini jelas telah melecehkan dunia internasional karena mengingkari sejarah, realitas politik dan hukum internasional. “100 persen kami menolak rencana tersebut,” tegas Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati dalam rilisnya, Kamis (7/12).
Karena itu, ia mendukung langkah-langkah konkret pemerintah RI yang telah melakukan upaya sigap berupa diplomasi atas rencana AS tersebut seperti kepersertaan RI dalam OKI yang telah bersidang pada Selasa (4/12) di Jedah.
“Kami mendorong upaya tersebut dapat lebih diperkuat dengan melakukan diplomasi yang lebih kuat dengan menggalang sumberdaya negara-negara lain agar menolak rencana tersebut,” ungkap anggota Komisi X ini.
Selain itu, Reni juga akan mendesak DPR RI untuk menggunakan berbagai instrumen yang dimiliki seperti kepesertaan DPR RI dalam keanggotaan forum parlemen internasional seperti International Parliament Union (IPU), ASEAN Parliamentary Assembly (AIPA) serta Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) untuk menyuarakan penolakan yang tegas atas rencana AS tersebut.
“Kami juga mendorong upaya boikot terhadap produk-produk Amerika Serikat yang berada di Indonesia sebagai bentuk protes atas rencana tersebut,” tegas Reni.
Menurutnya, upaya pemboikotan itu ingin memberi pesan bahwa bangsa Indonesia mendorong secara serius atas kemerdekaan Palestina dan menolak segala upaya pelemahan dan perjuangan rakyat Palestina.
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *