ads_hari_koperasi_indonesia_74

Sebanyak 558 Jamaah Haji Wafat

Sebanyak 558 Jamaah Haji Wafat

JAKARTA — Tahun ini jamaah haji asal Indonesia yang wafat mencapai jumlah 558 orang. Dari jumlah itu sebanyak 553 berkategori haji reguler dan 25 orang haji khusus.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Noor Achmad, mengatakan bahwa meningkatnya jumlah jamaah haji yang wafat di tanah suci harus menjadi perhatian serius pemerintah. Di sela rapat kerja dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan dia menyebut terutama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

Noor Achmad menekankan, layanan kesehatan, asuransi, dan kerja sama dengan otoritas kesehatan di Arab Saudi perlu ditingkatkan.

“Soal banyaknya jamaah yang meninggal, apakah karena pelayanan kesehatan yang perlu ditingkatkan atau petugas kesehatannya yang perlu ditambah,” ucap Anggota F-PG itu.

Senin (4/12) sore itu, Komisi VIII menggelar rapat dengan tiga kementerian untuk mengevaluasi pelaksanaan haji tahun 2017. Secara umum, nilai Noor, pelaksanaan haji tahun ini cukup baik dengan tingkat kepuasan jamaah mencapai 85 persen.

Hanya saja angka jamaah yang wafat lagi-lagi mengundang perhatian dan pertanyaan Komisi VIII. Peningkatan angka yang wafat memang dibarengi dengan jumlah kuota yang juga meningkat.

Tahun 2016, jumlah jamaah yang wafat di bawah 400 orang. “Itu jumlah yang cukup besar yang tidak boleh kita abaikan. Ini harus kita tekan betul supaya jangan sampai banyak yang meninggal,” ujar Noor lagi.

Hadir dalam rapat kerja tersebut Menteri Agama Lukman Saifuddin. Sementara Kemenkes dan Kemenhub diwakili pejabat eselon satu. Rapat sendiri dipimpin Ketua Komisi VIII Ali Tahwer Parasong. Noor kembali menuturkan, mungkin tahun depan selain layanan kesehatannya, jumlah tenaga medis perlu ditambah untuk meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Ini juga bisa menekan umlah jamaah yang wafat. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *