Jakarta, hotfokus.com
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengklaim, Pemerintah telah membangun sampai akhir Oktober 2017 sebanyak 2,2 juta unit rumah.
Perumahan yang rencananya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) nanti akan dibangun dalam bentuk rumah susun (rusun), rumah khusus (rusus), rumah swadaya, bantuan prasarana sarana dan utilitas (PSU), serta fasilitas fasilitas likuiditas pembiyaan perumahan (FLPP), SSB, dan BLM.
“Kami juga mendapatkan tugas untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018, dengan membangun berbagai venues di GBK, Kemayoran, dan Jakabaring. Targetnya akhir tahun ini, semuanya dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi kebanggaan baru rakyat Indonesia,” katanya di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah fokus dalam dukungan infrastruktur untuk mendukung 10 destinasi pariwisata sebagai Bali Baru dengan empat prioritas utama, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Terakhir, terkait dengan realisasi penyerapan anggaran baik fisik maupun keuangan, Basuki mengharapkan agar dapat mempercepat 10 pekerjaan sesuai prognosis Raker Kementerian PUPR pada Oktober 2017 sebesar sekitar 95 persen dengan tetap mengedepankan keselamatan, kualitas, dan keamanan hasil pekerjaan.
Kementerian PUPR berdasarkan, surat Menteri Keuangan No.S-95/MK.2/2017 tanggal 7 Juli 2017 dalam RAPBN-P 2017 serta hasil pembahasan Badan Anggaran DPR, alokasi anggaran ditetapkan sebesar Rp104,237 triliun.(hel)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *