BOGOR — Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan Mohammad Khalili mengatakan, Indonesia sangat berpengalaman dalam menjaga toleransi dan multikultural. Dia ingin agar soal itu dapat diterapkan di negaranya.
Usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11), Khalili mengungkapkan bahwa dirinya dan delegasi dari Afghanistan merasa bangga berada di Indonesia.
“Saya sangat senang bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo hari ini. Kami membicarakan keinginan kedua negara agar terciptanya perdamaian di Afghanistan,” ujar Khalili.
Dengan mempertimbangkan pentingnya peran pemerintah dan juga ulama Indonesia, Khalili meminta bantuan dalam upaya perdamaian dan stabilitas di Afghanistan. “Saya sangat senang permintaan tersebut dipenuhi dan kami berharap keterlibatan yang lebih erat dari Indonesia dalam proses perdamaian di Afghanistan,” ujar Khalili.
Pengalaman Indonesia dalam hal toleransi dan multikultural, menurut Khalili sangat penting untuk diterapkan di Afghanistan. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *