BPDP-KS Alokasikan Dana Rp 5,7 Tirliun Untuk Biodiesel

In EKONOMI, NASIONAL
November 21, 2017
24 Views
0 comments

Jakarta, hotfokus.com

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) akan mengalokasikan dana periode 5 sebesar Rp 5,7 triliun dengan volume 1.407,778 kiloliter (KL).

Direktur Utama BPDP-KS, Dono Boestami, di Jakarta, Senin (20/11), mengatakan, proyeksi penyediaan dana dihitung berdasarkan rata-rata besaran insentif dana biodiesel periode Januari – Oktober 2017 sebesar Rp 4.054 per liter.

Diperkirakan kebutuhan dana untuk alokasi volume periode ke-5 sebesar 1.407.778 KL, adalah sebesar Rp 5,7 triliun. “Pada saat ini, kata dia, proses kelengkapan administrasinya,” kata Dono.

Menurutnya, untuk penandatanganan perjanjian pembiayaan pengadaan bahan bakar nabati jenis biodiesel periode November 2017 – April 2018 antara BPDP KS sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2016 tentang penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati jenis bjodiesel dalam kerangka pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

“Yang pasti prinsipnya kami siap menyalurkan dana untuk pembiayaan selisih kurang Harga Indeks Pasar (HIP) minyak solar dengan HIP BBN jenis biodiesel pada periode tersebut,” imbuhnya.

Alokasi dana periode ke-5 ini terdapat 20 Badan Usaha Produsen Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel yang ditetapkan untuk menyalurkan biodiesel ke PT Pertamina (Persero) dan PT. AKR Corporindo Tbk.

Dono menjelaskan, saat ini perjanjian pembiayaan bahan bakar nabati jenis biodiesel antara BPDP KS dengan produsen biodiesel masih dalam proses penyelesaian untuk ditandatangi para pihak.

Berikut ini adalah 20 produsen atau BU BBN jenis biodiesel yang ditetapkan 12 produsen untuk menyalurkan biodiesel ke Pertamina dan delapan lainnya ke AKR, yaitu: