ads_hari_koperasi_indonesia_74

BBM Satu Harga Mendarat di Enggano

BBM Satu Harga Mendarat di Enggano

BENGKULU — Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga kemarin tiba di pulau terluar, Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. General Manager Marketing Operation Region (GM MOR) II Pertamina Sumbagsel Erwin Hiswanto di Bengkulu mengatakan, Pertamina mengirim 30 ton BBM jenis Premium, Pertalite, dan Kerosene atau minyak tanah ke Enggano untuk mewujudkan BBM satu harga.

Kapal feri Pulo Tello mengangkut empat mobil tanki Pertamina berisi BBM sebanyak itu dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu pada Minggu (19/11) malam, sekira pukul 19.00 WIB.

Seharusnya kapal berangkat dari Bengkulu pukul 18.00. Keberangkatan baru dapat dilakukan satu jam kemudian gara-gara cuaca kurang bersahabat.

“Jadwal keberangkatan mundur, tapi tidak menyurutkan langkah tim,” kata Erwin, seperti dituturkan Antaranews.

Program BBM satu harga merupakan program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk melayani kebutuhan bahan bakar masyarakat di pulau terluar, terdepan dan tertinggal atau 3T.

Awalnya, ditargetkan sebanyak 150 titik daerah 3T akan terlayani program ini dalam tempo satu tahun. Namun, berbagai kendala yang dihadapi dalam proses distribusi membuat program BBM satu harga diperpanjang realisasinya menjadi tiga tahun.

Wujud program BBM satu harga di Pulau Enggano membuat harga jual di pulau itu kini sama dengan daerah lain yakni Rp6.450 per liter untuk premium, Rp5.150 per liter solar dan Rp7.500 per liter pertalite.

Sebelumnya, masyarakat Pulau Enggano terpaksa mengeluarkan uang kisaran Rp10.000 hingga Rp12.000 untuk membeli 1 liter BBM. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *