JAKARTA – Untuk mewujudkan swasembada garam konsumsi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana menambah lahan garam seluas 3.945 hektar.. Penambahan itu melalui pengambilalihan lahan HGU dan lahan menganggur di Kabupaten Kupang.

Dalam paparan tiga tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (18/10), Susi menegaskan bahwa swasembada garam konsumsi merupakan fokus pemerintah dua tahun ke depan.

Dijelaskannya, lahan seluas 3.720 hektar dari total 3.945 hektar itu akan diambilalih dari PT Panggung Guna sebagai pemilik Hak Guna Usaha (HGU). Sisanya seluas 225 hektar akan dikelola PT Garam di Kupang Tengah dan Kupang Timur..

Guna meningkatkan kesejahteraan petambak garam, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memfasilitasi 939,7 ha geoisolator, 12 unit gudang garam dan pemberian sarana produksi garam. Selain itu, Susi juga memberikan bantuan usaha garam rakyat melalui perbaikan tanggul, peralatan tambak garam, dan kendaraan roda tiga di 21 kabupaten.

Sejauh ini KKP menjaga harga garam konsumsi di tingkat petani sebesar Rp 1.000 per kilogram, dengan tujuan mendorong kesejahteraan petambak. Sebelumnya harga garam di tingkat petambak dihargai hanya Rp 200 per kilogram. Hal itu terjadi lantaran para importir menjual garam industri ke pasar sebagai garam konsumsi.

Susi berharap dengan harga Rp 1000 per kilogram para petambak tertarik untuk terus memproduksi garam. (kn)