Jakarta, hotfokus.com
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan peranan penanaman modal asing (PMA) di Indonesia bukan ancaman bagi negara Indonesia, malah sebaliknya PMA dapat memberikan multiplier effect.
Airlangga Hartarto mengatakan halat diatas ketika menghadiri Seminar Nasional bertema “Analisis Ancaman (Threat Assesment) dalam Kehidupan Nasional Indonesia Perspektif Ketahanan Nasional (Fokus Aspek Ekonomi, Sektor Riil, Sektor Fiskal dan Moneter)” di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (25/9).
“Kalau yang dibicarakan masalah industri investasi itu ditanam di tanah air, yang dipekerjakan itu tenaga kerja dari Indonesia. Dan kalau yang namanya investasi itu gak bisa dibawa pulang,” katanya.
Airlangga mengatakan bahwa dengan adanya investasi asing di Indonesia, itu dapat memberikan multiplier effect tambahan, seperti dalam menggerakan roda perekonomian nasional dan membangun nilai tambah.
“Kalau kita bicara masalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari kegiatan industri dari, mulai bahan dari hulu ke hilir itu kan PPN selalu jalan terus,” ujar Menperin.
Sebelumnya, Kemenperin mencatat mulai tahun 2017 hingga 2020 sudah ada 89 proyek investasi dengan nilai mencapai Rp527,5 triliun dan ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 544 ribu orang.
Ditambahkannya, pada tahun 2016, nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri mencapai Rp106,78 triliun atau tumbuh 19,92% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp89,04 triliun. “Investasi sektor industri tersebut memberikan kontribusi 49,38% dari total investasi PMDN tahun 2016 sebesar Rp216,23 T triliun,” pungkasnya.(mul)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *