ads_hari_koperasi_indonesia_74

Menteri Yohana Dorong Peran Wanita Di Sektor Transportasi

Menteri Yohana Dorong Peran Wanita Di Sektor Transportasi

 

Jakarta, HotFokus.com 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Ànak Yohana Susana Yembise mendorong peran aktif wanita Indonesia untuk terus berkiprah di sektor transportasi. Kesetaraan gender menjadi isu utama yang kini diperjuangkan Kementerian PP&PA, tak terkecuali di sektor transportasi baik Darat, Laut maupun Udara.

Hal itu dikatakan Menteri Yohana saat membuka secara resmi Seminar Nasional bertajuk “Kesetaraan Keadilan Untuk Perempuan Pekerja Sektor Transportasi Laut Dalam Rangka Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan Pelaut Indonesia di Bidang Ekonomi” yang diselenggarakan di atas kapal laut, KM. Umsini milik PT Pelni (Persero) dalam pelayaran Jakarta-Surabaya.

Yohana mengatakan, dirinya sangat antusias ketika diundang oleh sekelompok wanita berprofesi sebagai Kapten Kapal (Nahkoda) dengan membawa gagasan serta isu kesetaraan gender khususnya di sektor transportasi laut. Dirinya merasa, apa yang diperjuangkan sekelompok wanita pekerja sektor transportasi laut itu sejalan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri PP&PA.

“Saya tertarik dengan ini karena ada perempuan-perempuan di sektor transportasi yang selama ini tidak pernah dimunculkan, jarang ditonjolkan ke permukaan. Saya mengharapkan dengan adanya pertemuan dengan capt Lely dan teman-teman diatas kapal ini kita kumpulkan semua perempuan transportasi. Outputnya kita akan mendengar pendalaman-pendalaman dari kisah mereka apakah baik atau buruk, dengan satu bentuk laporan tentang perempuan transportasi, termasuk mencari tau apakah ada diskriminasi-diskriminasi mungkin dari gaji atau lainnya,” ujar Yohana dalam konferensi pers di atas kapal KM Umsini di Dermaga Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (6/9).

Yohana berpesan, hasil dari seminar ini nantinya diharapkan bisa memberi suatu perubahan stigma dan pandangan masyarakat, khususnya pihak-pihak korporasi daripada moda-moda transportasi yang selama ini masih memandang sebelah mata terhadap pekerja perempuan, nantinya bisa berubah dan menempatkan perempuan secara sejajar dengan para pekerja laki-laki.

“Dari seminar ini juga kami harap didapatkan data-data dari berapa jumlah pekerja perempuan di sektor transportasi, dimana saja mereka bekerja, serta bagaimana kondisi serta peta permasalahan yang mereka hadapi di lapangan agar kedepan bisa diperbaiki lagi,” tuturnya.

Ia juga berjanji, akan memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo atas apa yang dihasilkan dari seminar ini. Harapannya, dari Presiden nanti bisa menghimbau pihak-pihak korporasi untuk mau dan tidak ragu lagi memberikan kesempatan kepada perempuan Indonesia untuk berkiprah di bidang transportasi, baik itu di level rendah hingga perwira transportasi.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Dirut PT. PELNI (Persero) Harry Boediarto yang berkenan melepas para peserta seminar dengan Menteri PP&PA tersebut menegaskan komitmen PT Pelni (Persero) bahwa di perusahaan BUMN transportasi laut itu sejak dulu telah menerima dan mempekerjakan Perempuan-perempuan Indonesia, bahkan di level tertingginya sebagai Kapten Kapal atau Nahkoda. Kedepan, dirinya berharap instansi-instansi lain bisa juga terbuka terhadap pekerja wanita dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk maju.

“Di Pelni, ada Kapten Kartini, beliau adalah perempuan pertama di perusahaan ini yang menjadi Kapten Kapal. Tidak ada diskriminasi, boleh di cek, gajinya pun sama dengan Pria,” tuturnya.

Terakhir, Harry berharap penyelenggaraan seminar yang baru pertama kalinya diadakan diatas kapal dalam rangka pelayaran bisa berlangsung sukses dan menghasilkan output seperti yang diharapkan.

Sebagai informasi saja, KM. Unsini merupakan kapal tipe 2000 pax dengan kapasitas 2000 orang penumpang. Kapal ini berlayar dari Kijang (Tanjung Pinang)-Tanjung Priok(Jakarta)-Surabaya-Makasar-Maumere-Larantuka-Lewoleba-Kupang-Ende PP. (SNU)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *