Jakarta, HotFokus.com
Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia memandang, bisnis e-commerce bisa menjadi pendorong perekonomian masyarakat di tengah pertumbuhan ekonomi yang berjalan lambat ini.
Ketua Komite Tetap Ekonomi Berbasis Teknologi, Kadin Indonesia, Bari Arijono mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang stagnan di paruh pertama tahun ini, mestinya bisa membaik dan tumbuh di atas 5 persen pada paruh kedua tahun ini, jika bisnis berbasis e-commerce ini tumbuh efektif paling tidak hingga akhir tahun.
Ironisnya, ketika pertunbuhan ekonomi pada Kuartal II/2017 cenderung stagnan, daya beli masyarakat justru ikut melambat, seperti terlihat dari tingkat konsumsi rumah tangga yang tumbuh tipis dari 4,94 persen menjadi 4,95 persen.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi di 5,01 persen, namun kita optimis dan yakin bahwa dengan adanya sentuhan digital, terutama di sektor UMKM, maka akan menumbuhkan ekonomi kita hingga 7,3 persen dalam tiga tahun pertama,” ujar Bari saat dihubungi, Jumat (11/8).
Dia menambahkan, masa depan ekonomi digital di Indonesia akan sangat menjanjikan. Merujuk pada data asosiasi digital enterpreneur Indonesia, perdagangan online di Indonesia pada 2017 akan mencapai Rp375 triliun. Sehingga wajar jika banyak pemain bisnis mulai melirik ke sistem e-commerce ini. (SNU)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *