Dari pengalaman Pertamina dalam memberi pelayanan mudik lebaran dan juga Pengalaman  arus balik, Pertamina telah menyiapkan 10 langkah langkah yakni :

1. Menambah armada mobil tangki
2. Menambah awak mobil tangki agar bisa gantian.
3. Menambah petugas operasi Depo, petugas lapangan/SE, petugas pemantauan stock & kondisi lalu lintas.
4. Menambah cadangan di SPBU hingga maksimal.
5. Menambah BBM dalam kemasan hingga lebih dari 55 KL dan menyiapkan pengisian ulang sedekat mungkin.
6. Menambah mobil dispencer untuk “SPBU bayangan”.
7. Menambah mobil pickup dan armada motor untuk pengantaran.
8. Menyiapkan minuman & makanan ringan bright.
9. Menambah kekuatan personil Polisi termasuk untuk penjagaan & pengaturan di SPBU.
10. Mencegah pedagang BBM liar yang bisa membuat masyarakat menjadi harus membayar mahal.

Demikian keterangan Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina kepada redaksi media ini.

Menanggapi hal tersebut, Sofyano Zakaria – Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), menilai bahwa peran Pertamina dalam memberi pelayanan mudik lebaran sangat bermakna dan memberi arti luar biasa bagi jalannya mudik lebaran.

“Mudah mudahan kerja Pertamina ini menjadi cambuk bagi penyelenggara mudik lebaran lainnya sehingga masyarakat akan merasakan kenyamanan dan keamanan serta kelancaran dalam bersilaturahmi di hari lebaran hingga kembali ketempat asal semula” ujar Sofyano, yang juga pengamat kebijakan energi itu. (ril-s/sn)